Kamis, 15 Desember 2011

014

mencoba menghapus memori tentangmu
yang senantiasa melekat, tak berkenan terlepas dalam hati
bertahun kucoba lenyapkan bayang itu
bayang yang selalu mengingatkanku akan kenangan
yang mungkin tak indah, namun selalu berbekas

entah mengapa diri ini begitu rapuh saat mengenang semua itu
tetes demi tetes air mata mulai mengalir
saat kupejamkan mataku, dan hanya binar matamu yang terlukis disana
candamu juga tangismu,
tak kupungkiri, aku begitu merindukannya

semakin jelas terukir dalam memori,
saat semakin keras ku mencoba untuk membuangmu dari hidupku
dan semakin pula terpatri rasa itu dalam hati

mungkin kau tau semua rasaku padamu
tapi kau takkan pernah MENGERTI rasa perih yang kurasa
saat kuingat tatap tajam matamu

Rabu, 14 Desember 2011

kini ku hanya bisa terduduk sepi disudut ruangan ini
saat bulan tak pernah lagi menyapa, dan bintang tak lagi berpijar
saat mentari bersembunyi dibalik kelabunya langit
dan pelangi, yang entah kapan akan muncul lagi

rembulan itu kini tak pernah menyapaku lagi
menyapa setitik debu yang selalu mengiris sepi
karena ia telah menemukan galaksi yang baru
dengan bintang kejora yang bersinar menawan

kini rembulan itu tak akan pernah menyapaku lagi
menyapa setitik debu yang kini tiada berarti

10-12-11

saat semua hampir terlupa
bayangmu kembali hadir, dan sia-siakan angan
untuk membuang segala tentangmu
kau berikan seulas senyum yang selalu kurindukan
tatap tajam matamu yang dulu selalu membayangi, kini kembali hadir

hingga kini, kau masih seperti dahulu
tapi apakah rasa itu masih sama?
tiada satupun yang berubah
hanya ruang dan waktu yang tak lagi memihakku

jujur.
rindu yang begitu menyesakkan ini,
kembali menyeruak

014

14-12-11

merasa sepi ditengah ramainya dunia
mereka ada, namun juga tiada
aku tertawa, tapi sebenarnya air mataku hampir tak terbendung
saat menyadari
AKU TAK LAGI BERARTI

ingin kularung semua kenangan
namun percuma, semua terlanjur terpatri begitu dalam

jadi, larung saja aku
agar aku tak perlu lagi menghapus semua
agar hidupmu lebih berwarna
tanpaku.
karena aku sadar,
AKU TAK LAGI BERARTI

terimakasih, telah mewarnai hari-hariku hingga kini :)
menatap semburat jingga di ufuk barat
menikmati detik tenggelamnya mentari
hanya sendiri
berteman sepi.
ku mencoba berlari
mengejar mentari yang terus menjauh dari cakrawala
akankah aku tegar dengan semua?
apakah hatiku cukup lapang untuk merelakan semua: teman, sahabat, dan cinta

dan kini aku menyadari
yang paling menyakitkan bukanlah cinta,
namun rasa KEHILANGAN...

07-12-11

kini aku telah letih
menapaki hari yang semakin berliku
kini semakin hampa hatiku
kala bayangmu semakin menjauh dan pergi
kau lenyap dalam gelap
kini bintang penghias malamku yang kelam telah redup
pelangi yang warnai rintik hujan tak lagi nampak

dan aku mulai bernyanyi dalam bisu
merinitih dalam autis
merenda kekosongan dalam hening
hanya diam.
tak dilupakan, hanya terabaikan.
ia ada tapi tak hadir
ia datang tapi tak nampak

sering terbesit pertanyaan yang mengusik nurani
aku maya dalam nyata, atau nyata dalam maya?

Sabtu, 10 Desember 2011

A.N.Jell - Goodbye (lyrics and english translation)

What should I do? I am just watching you
I can’t even say a short farewell
You hold on to my cold hands
But now I have to send you away
What should I do? You are going far away
My heart is filling with tears
Even though I try my best to hide it, I can’t
This heart I couldn’t catch, what should I do?
Don’t forget the memories we loved
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
Gathering all my sad tears, good bye
There was nothing I’ve done for you
Sadly, only scars are left
The person who encompassed my changed heart
Now I have to send you away, what should I do?
Don’t forget the memories we loved
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
If the tears fall because it is so painful to endure
Don’t forget the happy memories we shared
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
My love that I can’t reach, now I have to send you away

The only person that can make me laugh is you
Even if love is so deep and the heart hurts so much
Don’t forget the happy memories we shared
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
The thing that I could do with all my sad tears, good bye


LYRICS IN KOREAN


Eoddeokajyo baraman boneyo
JJareun insa jocha geonnaelsuga eopneyo
Siridorok chagaun nae son jabajujiman
Ijeneun geuman bonaeya hajyo
Eoddeokajyo meoleojyeo ganeyo
Gaseumgadeuk nunmulman chaoneyo
Aesseo gamchwobwado meomchulsuga eopseoyo
Ggeutnae japji motan imameul eoddeokanayo
Saranghaetdeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareun saram mannado
Apeun ibyeolggajido geudaera dahaengijyo
Seulpeun nunmul mowaseo annyeong
Amugeotdo haejunge eopneyo
Motnagedo sangcheoman namgyeotneyo
Byeonaegan mam jocha gamssa anajun saram
Ije bonaeya hal geudaereul eoddeokanayo
Saranghaetdeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareun saram mannado
Apeun ibyeolggajido geudaera dahaengijyo
Sumi meojeulmankeum apawa nunmul heulleodo
Haengbokaetddeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareun saram mannado
Apeun ibyeoggaji geudaera dahaengijyo
Datji mot tal nae saram ijen bonaeya hajyo
Ojik nareul utge hal saran gedaebbuningeol
Sarangi gipeojyeo maeumi apawado
Haengbokaetddeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareunsaram mannado
Apeun ibyeoggaji geudaera dahaengijyo
Seulpeun nunmul mowaseo naega hal su itneun il annyeong

Sabtu, 03 Desember 2011

saat bintang penunjuk jalan telah tenggelam
aku kehilangan arah,
tujuan hidupku goyah
matahari tak terbit dan kompasku rusak
sayapku telah patah,
angin menghempasku dari segala penjuru
seakan dunia tak lagi menginginkanku

ingin rasanya ku berlari ke puncak gunung,
aku ingin terjatuh,
lalu dihempas angin hingga ke tengah samudra
dan biarlah ombak melarungku pada palung yang terdalam,
dan membenamkanku disana!

LBY ._.

sejak saat itu tak ada lagi canda darimu
tak ada lagi keramahan yang datang dari binar matamu
yang selalu buatku damai, datangkan rasa tentram dalam hati
ya, kau bagaikan seuntai pelangi yang datang seusai badai menerjang,
yang menghempas kerapuhan hatiku

namun kini sorot mata itu sirna sudah
tenggelam bersama bintang-bintang.
semua menghilang begitu cepat
saat pertama kalinya kau buatku melayang
jauh keatas, begitu tinggi

tapi kala bintang dan rembulan mulai nampak,
kau meninggalkanku
dan hingga kini ku masih tersesat dalam kegelapan itu
tanpa cahaya
dan asa itu pun sirna
bersamaan dengan meredupnya seberkas sinar terakhir dari hatiku.
aku.
kehilanganmu.

bukan apa-apa

hanya hening yang tercipta ditengah sepinya malam
beradu dengan redupnya seberkas sinar rembulan
merekam sebuah kisah yang tak indah namun bermakna
sebuah kisah tentang seorang anak manusia yang terpinggirkan
dari ramainya hiruk-pikuk dunia
kisah tentang seorang yang mengiris sepi saat rintik hujan turun
mengurai duka nestapa, dibalik senyum yang terus ia paksakan
yang menggantungkan citanya terlalu tinggi, padahal tangannya begitu rapuh
yang mendamba mentari yang tak pernah sekalipun menyapanya
menangisi mentari yang terlalu cepat pergi
yang selalu terabaikan,
layaknya pelita kecil ditengah gemilaunya cahaya mentari

kini, kisah ini masih berlanjut
hingga kakinya terlalu letih untuk menapak
raganya terlalu lemah untuk bertahan
ya, mungkin beberapa saat lagi
ia akan mengibarkan bendera putih
pada dirinya sendiri